10.5.11

RANGKUMAN PHOTOSHOP TIK (2)


JAM KEEMPAT

Memahami Seleksi
Seleksi berarti mengisolasi area gambar yang diinginkan. Dengan tujuan untuk pemotongan gambar atau bisa juga untuk menjaga agar bagian gambar yang tidak terseleksi, tidak terkena efek manipulasi gambar. Menyeleksi gambar bisa digunakan dengan berbagai macam bentuk. Seperti:
1. Rectangular Marquee Tool
Yaitu untuk membuat seleksi berbentuk kotak atau persegi panjang.
2. Elliptical Marquee Tool
Yaitu untuk membuat seleksi berbentuk lingkaran.
3. Polygonal Lasso Tool
Yaitu untuk membuat seleksi bentuk lain.
4. Magnetic Lasso Tool
Tool ini dapat dijelaskan sebagai lasso tool dengan system seleksi otomatis. Tool ini secara otomatis mendeteksi area gambar yang kontras, sehingga proses seleksi menjadi lebih mudah. Tetapi tool ini hanya dapat diandalkan bila gambar yang diseleksi memiliki tingkat kontras yang cukup.
5. Magic Wand Tool
Yaitu untuk membuat seleksi pada area gambar yang memiliki warna senada.
6. Quick Selection Tool
Hampir sama dengan Magic Wand Tool, menyeleksi warna yang senada. Bedanya, Quick Selection Tool menggunakan Brush sebagai alat seleksi.
7. Color Range
Prinsipnya adalah memilih warna yang diinginkan, lalu sesuaikan nilai Fuzziness untuk menyeleksi sebanyak mungkin warna yang senada.
8. Quick Mask Mode
Teknik seleksi ini menggunakan Brush untuk menandai area yang ingin diseleksi. Seleksi ini digunakan ketika menemukan gambar yang sulit diseleksi, contoh kasus gambarnya kurang kontras atau warnanya senada antara subjek dengan latar.




JAM KELIMA

Memahami Layer & Tipenya
Analogi sebuah layer adalah lembar kertas transparan, dimana di dalamnya dapat diisi dengan teks, gambar, garis dan elemen desain lainnya. Isi sebuah layer dapat diubah ukuran, posisi, diputar, digandakan dan lain sebagainya melalu panel Layers pada photoshop.
Berikut adalah beberapa tipe layer yang dapat digunakan:
1. Blending Mode
Merupakan teknik “perpaduan warna” yang menentukan bagaimana tampilan sebuah layer agar menyatu dengan layer di bawahnya.
2. Layer Mask
Fungsi utama layer mask adalah untuk menyembunyikan isi layer. Warna hitam untuk menyembunyikan isi layer, dan warna putih digunakan untuk fungsi sebaliknya. Sedangkan warna abu-abu akan membuat isi layer menjadi transparan.
3. Layer Style
Digunakan untuk menambahkan efek bayangan (drop shadow), garis tepi (stroke), emboss (efek timbul), dan Glow 9cahaya berpendar) pada sebuah layer.
4. Layer Adjustment & Panel Adjustment
Merupakan cara praktis dan efisien untuk melakukan koreksi pada gambar. Karena perintah Image > Adjustment dsimpan dalam sebuah layer, maka dapat dengan mudah melakukan koreksi ulanng tanpa merusak data gambar aslinya. Setiap layer adjustment memiliki layer mask dan dapat di atur Blending mode serta Opacity-nya. Bila tidak dibutuhkan lagi, adjustmen layer dapat dengan mudah dihapus.

RANGKUMAN PHOTOSHOP TIK

 PHOTOSHOP CS4 FUNDAMENTAL
JAM PERTAMA

Photoshop :  Software olah gambar yang biasa digunakan untuk mengedit foto untuk majalah atau koran, hingga membuat ilustrasi dan grafik untuk digunakan dalam website. Juga digunakan pada laboratorium forensic, kedokteran dan lembaga penelitian ilmiah untuk membantu memecahkan masalah.
Langkah-langkah memulai Photoshop CS4:
-          Start
-          All Programs
-          Adobe Photoshop CS4
Langkah-langkah membuka file gambar:
-          Klik File
-          Open
-          CTRL-O
-          Dalam kotak dialog, klik Open
Zoom & Pan (Memperbesar Tampilan serta Menggeser Gambar)
-          Aktifkan Zoom tool dari Application bar dengan menekan Z pada keyboard
-          Pilih opsi Zoon In, kemudian klik gambar untuk melakukan Zoom In. Sedangkan untuk Zoom Out, pilih opsi Zoom Out pada Option Bar
-          Untuk menggeser gambar aktifkan Hand Tool dari Applocation Bar dengan H pada keyboard
-          Zoom  In gambar, lalu klik geser menggunakan hand tool untuk menggeser gambar
Mengubah Ukuran Gambar dan Kanvas:
-          Klik menu Image>Duplicate dalam kotak dialog Duplicate Image, klik OK
-          Untuk meribah ukuran gambar klik Image> Image Size (Alt+Ctrl+I)
-          Dalam kotak dialog Image Size yang muncul, gambar dapat diubah ukurannya berdasarkan Pixel Dimension atau Document Size
-          Atur nilai lebar dan panjang gambar pada Width dan Height
-          Pada kotak dialog Image Size juga terdapat kotak isisan Resolution yang digunakan untuk mengubah nilai resolusi gambar bila diperlukan
-          Pilihan Resample Image dipilih untuk melakukan teknik pembesarab/pengecilan gambar
-          Bila semua parameter telah diatur, klik OK. Ukuran gambar akan menjadi 800x600 px.
-          Menu Image >Canvas Size (Alt+Ctrl+C)
-          Ubah ukuran kanvas dengan memilih satuan ukur terlebih dahulu baru memasukkan nilai width dan height
-          Bila opsi Relative diaktifkan, cukup memasukkan angka pixel untuk nilai width dan height. Lalu tentukan pembesaran kanvas pada bagian Anchor
-          Pilih Canvas extension color untuk memilih warna yang digunakan sebagai pembesaran kanvas
-          Klik OK
Menyimpan Gambar:
-          File> Save (Ctrl+S)
-          Tentukan lokasi penyimpanan
-          Dibawah bagian kotak dialog Save As tentuka nama file serta format gmabra, klik Save
-          Tentukan format file gambar, klik OK.
Membalik dan Memutar Gambar:
-          Pilih file yang ingin digunakan
-          Image> Image Rotation lalu pilih salah satu dari menu yang tampil untuk memutar gambar
-          Untuk mengatur nilai rotasi gambar pilih Arbitary
Untuk membalik gambar secara horizontal atau vertical klik IMge> Image Rotation> Flip horizontal atau Flip vertical
Menutup Dokumen dan Photoshop:
-          Klik tombol close untuk menutup dokumen satu persatu
-          Bila terjadi perubahan pada gambar, pilih Yes untuk menyimpan dan No untuk menutup dokumen tanpa menyimpan perubahan
-          Untuk menutu aplikasi photoshop, File> Exit (CTRL+Q)
Undo dan History:
-          Tekan Alt+Ctrl+Z untuk menghemat memory computer







JAM KEDUA

Auto Correction
-          Buka file yang akan diedit
-          Image> auto color untuk mengoreksi warna secara otomatis
-          Untuk memperbaiki kontras gambar secara otomatis klik Image> Auto Contrast
-          Klik Image> Auto Tone untuk mengoreksi tonal warna secara otomatis
Histogram dan Levels
-          Buka file yang akan di edit
-          Klik Image> Adjusment> Levels
-          Geser slide midtones ke kanan untuk mengubag warna-warna tengah menjadi gelap
-          Ok
Curves
-          Buka file yang akan di edit
-          Image> adjustment> curves untuk menampilkan kotak dialog
-          klik tombol auto
-          jika kurang memuaskan, ubah dentuk garis kurva dengan cara klik dan drag
-          untuk mengembalikan, tahan Alt> klik Reset
-          Ok
Brightness/Contrast
-          Pilih file yang akan di edit
-          Image> Adjustment> Brightness/Contrast
-          > Brightness/Contrast, gambar semakin terang, juga sebaliknya
-          Ok
Shadows and Highlits
-          Buka file yang akan di edit
-          Klik Image> Adjusment> Shadows Highlights
-          Atur Amount Shadows dan Highlits
-          Ok
Exposure
-          Pilih file yang akan di edit
-          Image> Adjustment> Exposure
-          Atur Exposure gambar juga sesuaikan Offset dan Gamma Correction
-          OK
Hue/Saturation
-          Klik file yang ingin di edit
-          Image> Adjustment> Hue/Saturation
-          Ubah nilai Hue dan Sturation sesuai yang diinginkan
-          OK
Color Balance
-          Pilih file yang akan di edit
-          Image> adjustment> color balance
-          Atur tone balance
-          OK
Match Color
-          Buka file yang akan di edit
-          Agar mengikuti nuansa, klik aktifkan untuk jendela dokumen terlebih dahulu
-          Image> adjustment> matvh color
-          Pilh source dalam kotak dialog match color
-          Pilih untuk aktifkan Neutralize atau Fade
-          Pilih Color Intensy atau Luminance
-          Klik ok
Black and White
-          Pilih file yang akan di edit
-          Image> Adjustment> Black & White
-          Klik auto untuk mengatur secara otomatis
-          Bila perlu gunakan infrared
-          Ok
Photo Filter
-          Pilih file yang akan di edit
-          Image> adjustment> photo filter
-          Naikan nilai dentisy
-          Ok


JAM KETIGA

Crop Tool
-          Pilih file yang akan di edit
-          Aktifkan Crop Tool
-          Klik tahan lalu tarik untukmembuat seleksi
-          Tekan enter untuk memotong gambar/cropping
Healing Brush Tool
-          Pilih file yang akan di edit
-          Aktifkan heading brush tool
-          Tahan alt, lalu klik gambar
-          Setelah tentukan titik sampel, klik dan drag area gambar yang ingin diperbaiki
Spot Heading Brush Tool
-          Pilih file yang aka di edit
-          Aktifkan spot healing brush tool
-          Setting piluhlah proximity match
-          Klik dan drag teks tanggal untuk memperbaiki bagian gambar tersebut
Patch Tool and Red Eye Tool
-          Pilih file yang akan di edit
-          Aktifkan patch tool
-          Pastikan opsi source aktif
-          Buat seleksi pada gambar yang ingin di edit
-          CTRL+D  untuk menghilangkan seleksi
-          Aktifkan red eye tool
-          Klik pupil mata untuk memperbaiki efek mata