Tak terasa liburan sudah berlangsung dan hampir berakhir, bukan? tapi mungkin bagi saya liburan dua minggu saja belum cukup. tahu lah bagaimana kami, para pelajar, kalau masih baru liburan pasti inginnya masuk sedangkan menjelang masuk sekolah kami rasanya sangat malas untuk bangun dari tempat tidur dan mengetahui bahwa besok adalah hari senin.
selama liburan ini, saya dan keluarga berkunjung ke museum Fatahilllah dan gunung Bromo.liburan kami dimulai dengan mengunjungi Museum Fatahillah tanggal 3 September. disana, saya beserta keluarga sangat menikmati pemandangan yang dihadirkan di tempat yang juga biasa disebut "kota tua" tersebut.kami mengendarai sepeda model tua, yang mungkin bisa kita lihat di foto-foto lama milik nenek atau kakek kita. ada juga meriam besar di kota tua yang kalau saya katakan sangat cocok untuk tempat berfoto bagi yang memang narsis.
Sedangkan tanggal 8 September, kami berangkat menuju Surabaya dengan mobil. perjalanan yang bisa dibilang cepat, karena saya hanya tidur dan makan selama perjalanan. hehehe. kami sempat beristirahat sebentar untuk makan di Kudus dan Brebes.
Setelah dua hari berada di mobil, akhirnya kami sampai di Surabaya. terang saja ayah saya langsung menuju ke tempat tidur karena dia menyupir sendirian dari Bekasi sampai ke Surabaya. Di Surabaya, kami disambut oleh keluarga kami. Ada mbah, tante, om, juga sepupu-sepupu saya. Senang rasanya tahu lebaran tahun ini akan dilalui bersama mereka, karena keluarga kami memang jarang mudik saat lebaran. Mungkin hanya dua tahun sekali. Ternyata saat saya dan keluarga masuk, di meja makan rumah mbah saya ada satu panci iga sapi. Benar-benar menggoda iman.
Saat lebaran, kami bersilaturahmi ke keluarga kami di Malang, Kediri, dan Nganjuk. Selain bersilaturahmi, saya beserta sepupu-sepupu saya juga mencari THR. Setelah mengunjungi banyak rumah, alhasil, kami mendapatkan THR yang menurut saya lumayan untuk perjalanan sehari. Cukup untuk mengisi kas tabungan saya yang bisa dibilang kering kerontang saat libur ramadhan karena ibu dan ayah saya tidak memberikan saya uang saku mingguan.
Tanggal 13, saya, adik, beserta ayah dan ibu saya merencanakan untuk mengisi sisa kegiatan saat libur lebaran dengan berjalan-jalan ke gunung Bromo. Adik saya adalah orang pertama yang sangat memberikan respon positif terhadap rencana kami. Ia bilang ia sangat senang untuk pertama kalinya naik gunung dan ingin agar besok kami ke Bromo. Setelah berunding, akhirnya kami sepakat bahwa besok kami akan menempuh perjalanan ke gunung Bromo.
Kami bersiap-siap untuk perjalanan ke Bromo pukul 02.00. awalnya kami berputar-putar di jalan yang menanjak yang bisa dibilang pemandangannya indah karena bintang-bintang dan bulan yang meneranginya. dan sampailah kami di sebuah rumah dan disana tempat untuk menyewakan hardtop. ternyata disana juga ada teman-teman ayah dan ibuku, aku tak menyangkanya. saat sampai di puncak, saat itu masih pagi sekali, dan dingin. aku dan ibuku membeli jagung bakar. setelah beberapa menit kemudian, ayah dan adikku memberitahuku bahwa matahari mulai terbit. kami jelas memotret momen yang jarang sekali kami temui di Jakarta. setelah itu, kami pulang ke Surabaya.
itulah kegiatan saya selama idul fitri. minal aidin walfaidzin, maaf bila ada salah kata ya :D
